Abstrak 

Dalam era digital, media seperti YouTube menjadi sarana utama untuk edukasi anakanak melalui konten animasi. Video "Adab Makan dan Minum" di kanal YouTube "Eduplasa Kids" menggunakan animasi kartun untuk mengajarkan adab makan dan minum sesuai ajaran Islam. Penelitian ini menelaah resepsi hadis dalam video tersebut, menggunakan pendekatan living hadis untuk menghidupkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Konten video mencakup ajaran mencuci tangan sebelum makan, berdoa, makan dengan tangan kanan, duduk saat makan, dan tidak meniup makanan atau minuman panas, semuanya didukung oleh referensi hadis Nabi Muhammad SAW. Melalui karakter animasi yang lucu dan cerita sederhana, Eduplasa Kids berhasil membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan efektif, membantu menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak-anak sejak dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa animasi kartun dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan cara yang mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak. 

Kata kunci : YouTube, Eduplasa Kids, adab makan dan minum, animasi kartun, living hadis.

Pendahuluan 

A. Latar Belakang 

Dalam era digital saat ini, media digital telah menjadi salah satu sarana utama dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Salah satu media yang populer adalah YouTube, yang menawarkan berbagai konten edukatif dalam bentuk video. Di antara konten edukatif yang tersedia, animasi kartun menjadi salah satu pilihan yang digemari oleh anak-anak. Edukasi melalui animasi kartun tidak hanya menyenangkan tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan pengetahuan dasar.

Salah satu kanal YouTube yang berfokus pada edukasi anak-anak adalah "Eduplasa Kids". Kanal ini menyajikan berbagai konten animasi kartun yang bertujuan untuk mendidik anak-anak mengenai berbagai aspek kehidupan, termasuk adab makan dan minum. Video "Adab Makan dan Minum" di kanal ini menggunakan pendekatan animasi untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai adab sesuai dengan ajaran Islam. 

Dalam konteks pendidikan Islam, hadis-hadis Nabi Muhammad SAW memegang peran penting sebagai sumber utama ajaran dan pedoman hidup. Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam hadis melalui media animasi kartun merupakan bentuk kajian living hadits, yaitu upaya untuk menghidupkan dan mengaktualisasikan ajaran-ajaran hadis dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana resepsi anak-anak terhadap video "Adab Makan dan Minum" di kanal YouTube "Eduplasa Kids", serta bagaimana animasi kartun tersebut dapat menjadi media efektif dalam menanamkan nilai-nilai adab berdasarkan hadis. 

B. Rumusan Masalah 

1. Bagaimana penjabaran isi konten dalam kartun “Adab Makan dan Minum” pada chanel YouTube “Eduplasa Kids”? 

2. Bagaimana Resepsi Hadis pada konten dalam kartun “Adab Makan dan Minum” pada chanel YouTube “Eduplasa Kids”? 

C. Tujuan/Manfaat 

1. Untuk mengetahui penjabaran isi konten dalam kartun “Adab Makan dan Minum” pada chanel YouTube “Eduplasa Kids”? 

2. Untuk mengetahui Resepsi Hadis pada konten dalam kartun “Adab Makan dan Minum” pada chanel YouTube “Eduplasa Kids”?

D. Metode Penelitian 

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Hadis dan Media, dimana peneliti membuat penelitian ini dengan menggunakan bahan media sosial sebagai objek utama yaitu Youtube. 

Data pada penelitian ini menggunakan data kualitatif dimana peneliti mengungkapkan tanggapan terkait fenomena atau kartun “Adab Makan dan Minum?” dengan melalui sebuah bentuk penyajian audio visual yang di unggah pada chanel Youtube Eduplasa Kids. Kartun ini adalah kartun animasi yang bernuansa dakwah dan Ajaran Islam berupa hadis nabi melalui teori Resepsi. Data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Adapun sumber data primernya yaitu berupa tayangan konten “Adab Makan dan Minum?”. Dan sumber sekundernya yaitu studi literatur berupa buku-buku atau jurnal yang terkait dalam animasi kartun “Adab Makan dan Minum?”.

E. Kajian Pustaka 

Jurnal dengan judul KONTEN YOUTUBE TENTANG MUKBANG DALAM PERSPEKTIF ADAB MAKAN MENURUT ANALISIS SYIAR ISLAM yang ditulis oleh Gita Setyanti, penulis mengamati video mukbang dan mengkajinya ditemukan banyak sekali hal yang tidak sesuai dengan adab makan dalam sudut pandang ajaran Agama Islam, seperti makan dengan porsi berlebihan, tanpa sengaja sang pelaku Mukbang riya’ dengan mempertontonkan acara makannya, makan menggunakan tangan kiri ataupun makan tanpa membaca do’a terlebih dahulu. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya pelaku Mukbang yang memakan makanan yang sangat ekstrem seperti Gurita hidup atau makanan metah yang tidak sesuai dengan tata cara makan dalam ajaran Agama Islam. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Mukbang merupakan tayangan yang tidak baik untuk dijadikan sebagai tontonan dalam segi edukasi karena minim mengajarkan mengenai Akhlak terkhusus dalam Adab makan. Namun, jika ditinjau dari sisi hiburan tayangan Mukbang merupakan tayangan yang menghibur sekaligus unik.

Jurnal dengan judul Internalisasi Nilai-Nilai Adab Makan dan Minum Melalui Animasi Kartun Islami Di RA El Syarifah Medan yang ditulis oleh Syarifah Mardiah dan Munisa, penelitian ini menyimpulkan bahwa karakter religius dapat ditanamkan sejak dini melalui kegiatan sehari-hari, khususnya dalam hal makan dan minum, dengan mengandalkan ajaran Islam. Selain pengetahuan, pembentukan karakter juga membutuhkan pembiasaan dan bimbingan dari guru sebagai teladan. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitianlebih lanjut dalam konteks pengembangan pendidikan agama Islam pada anak usia dini. 

Pembahasan 

A. Isi Konten dalam Kartun “Adab Makan dan Minum” pada Chanel Youtube “Eduplasa Kids”

Video "Adab Makan dan Minum" di kanal YouTube Eduplasa Kids dibuka dengan pengenalan tema oleh karakter animasi yang ramah, menyapa penonton dan memperkenalkan tujuan video. Konten dimulai dengan menekankan pentingnyakebersihan melalui demonstrasi mencuci tangan sebelum makan, diikuti dengan ajaran doa sebelum makan, seperti mengucapkan "Bismillah" atau doa yang lebih lengkap. Anak-anak diajarkan makan dengan tangan kanan, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, dan disarankan untuk selalu duduk saat makan untuk menjaga sopan santun dan kesehatan.

 Konten video ini juga mencakup adab dalam mengambil makanan secukupnya, tidak berlebihan, sebagai bentuk menghargai rezeki dan menghindari mubazir. Anak-anak diajarkan mengunyah makanan dengan baik, tidak terburu-buru, serta menunggu makanan atau minuman panas hingga cukup dingin sebelum dikonsumsi, tanpa meniupnya. Karakter animasi memberikan contoh konkret cara-cara tersebut, membuat anak-anak lebih mudah memahami dan mengingatnya. Selain itu, mereka diajarkan untuk tidak berbicara dengan mulut penuh, menjaga sopan santun dan keselamatan saat makan.

Setelah makan, video mengajarkan doa penutup, seperti mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk rasa syukur. Anak-anak diajak untuk selalu mengucapkan rasa syukur setelah makan atau minum. Video diakhiri dengan ringkasan adab makan dan minum yang telah dibahas, mengucapkan terima kasih kepada penonton, dan mengajak anak-anak untuk menerapkan adab-adab tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Eduplasa Kids berhasil mengemas ajaran-ajaran ini dalam bentuk animasi yang menarik dan interaktif, membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan mudah diingat bagi anak-anak.

B. Resepsi Hadis dalam Kartun “Adab Makan dan Minum” pada Chanel Youtube “Eduplasa Kids” 

Kanal YouTube Eduplasa Kids adalah salah satu media edukatif yang menyediakan berbagai konten animasi kartun untuk anak-anak. Salah satu video yang populer di kanal ini adalah "Adab Makan dan Minum," yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang adab yang baik dan benar sesuai ajaran Islam saat makan dan minum. 

Berikut adalah Resepsi Hadis adab makan dan minum yang disampaikan dalam video tersebut: 

1. Mencuci Tangan Sebelum Makan Dalam hadis Rosulullah SAW yang berbunyi:

Artinya: “Telah bercerita kepada kami Affan telah bercerita kepada kami Qais bin Ar Rabi' telah bercerita kepada kami Abu Hasyim dariZadzan dari Salman al-Farisi berkata: Aku membaca dalam Taurat: Berkah makanan adalah berwudlu selepasnya lalu aku menyebutkan hal itu kepada Rasulullah Saw dan aku memberitahukan apa yang aku baca kepada beliau, beliau bersabda: “Berkah makanan adalah dengan berwudlu sebelum dan sesudahnya.” 

Dalam hadis tersebut perlu dijelaskan arti kata wudhu dalam hadis-hadis membasuh tangan sebelum makan. Maksud kata wudhu diartikan oleh alNawawî sebagai wudhu dalam makna syariat, seperti shalat. Al-Qâdhî Iyâd mengartikan kata tersebut sebagai wudhu secara bahasa, maka maksudnya adalah membasuh kedua telapak tangan. Perlu diketahui anjuran membasuh kedua tangan ini dalam rangka adab yang dianjurkan Rasulullah Saw.

Hadis Tersebut dijadikan rujukan, video dimulai dengan pentingnya mencuci tangan sebelum makan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Anak-anak diajarkan bahwa mencuci tangan adalah bagian dari kebersihan diri yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

2. Berdoa sebelum makan

Artinya:“Telah menceritakan kepada kami Muammal bin Hisyam, telah menceritakan kepada kami Ismail, dari Hisyam yaitu Ibn Abi Abdillah adDastawâi, dari Budail, dari Abdillah bin ‘Ubaid, dari perempuan diantara kalian, telah berkata kepadanya Ummu Kultsum, dari Aisyah. Ra, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya dia menyebut nama Allah. Jika dia lupa menyebut nama Allah pada awal mula, maka hendaknya dia berkata, “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir”. 

Berdasarkan hadis di atas, dianjurkan mengucapkan basmalah pada saat mulai makan, hal ini sudah merupakan kesepakatan para ulama, oleh karena itu dianjurkan juga mengucapkan hamdalah selesai makan. Begitu juga dianjurkan mengucapkan basmalah pada waktu mulai minum, bahkan dalam setiap urusan yang diniatkan. Para ulama berpendapat bahwa dianjurkan untuk mengeraskan bacaan basmalah untuk memperdengarkannya kepada orang lain dan mengingatkannya. Apabila seseorang dengan sengaja tidak membaca basmalah pada awal makan, atau karena lupa, tidak tahu, dipaksa, tidak mampu, atau karena ada alasan lain, kemudian memungkinkan baginya untuk membacanya.

Dalam penjelasan kontennya anak-anak diajak untuk selalu mengucapkan doa sebelum makan. Doa yang diajarkan adalah doa yang sederhana namun penuh makna, memohon berkah dan perlindungan dari Allah SWT terhadap makanan yang akan dikonsumsi. Dalam pengaplikasikannya pembuat konten menggunakan hadis tersebut sebagai bahan untuk pembuatan video. 

3. Makan dengan Tangan Kanan 

Hadis dari Abdullah bin Umar:

 ".ال يأكلن أحدكم بشماله، وال يشربن بها، فإن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بها" 

Terjemahan: "Janganlah salah seorang di antara kalian makan dengan tangan kirinya dan jangan pula minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim) 

Berdasarkan hadis di atas, hadis ini menganjurkan agar kita senantiasa menggunakan tangan kanan, dan larangan menggunakan tangan kiri. Dalam keterangan hadis-hadis Nabi Saw yang disebutkan di atas disebutkan bahwa setan makan menggunakan tangan kiri, maka kita sebagai umat Islam dilarang untuk menyerupainya. Menurut al-Tibî, larangan makan dan minum menggunakan tangan kiri karena larangan menyerupai bala tentara setan. Setan itu mempunyai bala tentara dan akan membawa bala tentaranya tersebut bersamanya.

Dalam video, ditunjukkan bahwa makan dengan tangan kanan adalah sunnah Nabi. Anak-anak diberikan contoh bagaimana memegang makanan dan mengonsumsinya dengan tangan kanan. Pembuat konten mengambil referensi tersebut dari penggalan hadis di atas.

4. Makan dengan Duduk (tidak tiduran atau bersandar)

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Mis’ar dan Sufyan - dan bapakku berkata dan Ibnu Abu Zaidah dari bapaknya dari Ali bin al-Aqmar dari Abu Juhaifah ia berkata Rasulullah Saw bersabda: “Saya tidak makan dengan bersandar.” 

Hadis diatas menekankan pentingnya makan sambil duduk, sesuai dengan adab yang diajarkan dalam Islam. Makan sambil duduk tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga menunjukkan sikap sopan dan tenang saat makan. Pembuat konten mengambil referensi tersebut dari penggalan hadis di atas.

5. Tidak Meniup Makanan atau Minuman Panas:

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abdurrahim bin Abdurrahman al-Muharibi, telah menceritakan kepada kami Syarik dari Abdul Karim dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dia berkata, “Rasulullah Saw tidak pernah meniup pada makanan dan minuman, dan beliau juga tidak bernafas dalam bejana.” 

Larangan meniup makanan ataupun minuman dalam wadah adalah larangan untuk mendidik supaya benar-benar dalam menjaga kebersihan, karena mungkin saja air liurnya keluar bercampur dengan makanan ataupun minuman tersebut sehingga orang lain yang akan minum atau makan merasa jijik, atau mungkin saja tertiup uap air kotor dari perutnya sehingga merusak kemurnian air atau makanan.

 Dalam hal ini penulis menggunakan hadis tersebut sebagai rujukan dalam kartun. Anak-anak diajarkan untuk tidak meniup makanan atau minuman yang panas, melainkan menunggu sampai suhu makanan atau minuman tersebut cukup dingin untuk dikonsumsi.

Melalui animasi kartun yang menarik dan mudah dipahami, Eduplasa Kids berhasil menyampaikan nilai-nilai adab makan dan minum kepada anak-anak. Video tersebut menggunakan karakter animasi yang lucu dan alur cerita yang sederhana namun mendidik, sehingga anak-anak dapat dengan mudah menangkap dan mengingat ajaran yang disampaikan. Dengan pendekatan visual yang menarik, Eduplasa Kids membantu menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak-anak sejak dini, menjadikan belajar adab makan dan minum sebagai kegiatan yang sesuai dengan tuntunan sunnah Nabi Saw.

Kesimpulan 

Video "Adab Makan dan Minum" di kanal YouTube Eduplasa Kids berhasil menyampaikan ajaran-ajaran Islam tentang adab makan dan minum dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Konten video ini menggunakan karakter animasi yang lucu dan cerita sederhana untuk mengajarkan nilai-nilai Islami, membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan efektif. Referensi hadis yang digunakan dalam video tersebut memperkuat ajaran yang disampaikan, menjadikannya sebagai panduan yang baik untuk menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak-anak sejak dini. Eduplasa Kids berhasil mengemas ajaran-ajaran tersebut dalam bentuk animasi interaktif yang membuat anak-anak mudah memahami dan mengingat adab-adab makan dan minum sesuai tuntunan sunnah Nabi Muhammad SAW.